Wednesday, January 4, 2012
the way i am
Aku tengadahkan tanganku ke angkasa,
aku selipkan namamu diatasnya,
kemudian memejam mata sambil berkata dalam hati,
“Aku mencintainya, Tuhan. Bisikkan rindu ini padanya, pelan-pelan”. – Doaku sore ini.
Jauh sebelum kamu tersadar,
Aku mengamati gerakmu.
Mengikuti setiap langkah kakimu melalui mayanya dunia.
Lubuk hati terdalamku membisik,
Sebenarnya masih bisa mencintai diam-diam kan?
Tanpa harus berharap memilikinya adalah suatu keharusan.
Ya, aku masih bisa mencintaimu diam-diam.
Ya, aku adalah yang masih memantau kamu,
dari dunia maya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
:')
ReplyDeleteTak pernah ada yang salah dengan melihat diam-diam, dari pojokan. Berdoa tulus dalam hening panjang untuk seseorang. Yang bahkan mungkin tak sadar kalau sedang diperhatikan :')